Selasa, 01 Juli 2014

PROPOSAL USAHA


PROPOSAL USAHA BISNIS MAKANAN

NAMA    : ASTRIAWATI
KELAS   : OM 1302
NIM        :138110070121

LP3I COLLEGE KAMPUS KEDIRI
JL. Letjend Sutoyo No. 94 Kota Kediri ( Dekat RS Baptis )
2014




BAB 1
PENDAHULUAN
  1. LatarBelakang
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkatkan taraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang di jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tetapi juga membuka luas peluang usaha untuk berpartisifasi memenuhi permintaan akan kebutuhan makanan masyarakat yang makin meningkat.
Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk membuka usaha yang bergerak dibidang produksi makanan dan makanan ini belum banyak ada di kota Kediri.
B.     Manfaat Pembuatan Proposal
            proposal ini saya buat agar bermanfaat untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam berwirausaha dan juga bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan sebuah gagasan/ide kepada pihak lain.
C.    Tujuan Penyusunan Proposal
1)      inisiatif untuk membuka usaha dan mengembangkan ide kreatif.
2)      memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki perekonomian.
3)      melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4)      menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5)      dapat membuka lapangan kerja baru.

BAB 2
ISI RENCANA USAHA 
        A.    Nama Usaha
Usaha dalam bidang makanan yang saya buat ini akan saya beri nama “Bakso Bakar Mercon”
        B.     Rencana Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan akan diproduksi di desa Pagu Kec Pagu Kab Kediri.
       C.    Target Pelanggan
Target pelanggan untuk penjualan “Bakso Bakar Mercon” ini adalah mulai dari remaja sampai orang dewasa.
        D.    Jenis Usaha
Usaha yang akan saya kelola adalah usaha makanan yaitu bakso yang memiliki rasa pedas di dalam isi baksonya. Selain memiliki rasa yang pedas bakso juga akan di bakar agar memiliki cita rasa yang lebih nikmat.
        E.     Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut saya akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
A.    Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1.    Karena ini belum banyak di pasaran jadi harus mempromosikan ke masyarakat agar mengenal rasa bakso bakar mercon ini.
2.    Harga bahan baku yang tidak stabil.
untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan membuat brosur tentang makanan yang saya buat untuk usaha ini supaya menarik pelanggan lebih banyak. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
B.     Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1.    Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
2.    Higienis dan harga yang relatif terjangkau
3.    Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen.
      F.     Analisis Swot
·         Strength (kekuatan)
1)       Harga produk ekonomis yang sesuai dengan kantong remaja.
2)      Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
·         Weakness (kelemahan)
1)      Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2)      Harga bahan baku yang tidak stabil.
·         Opportunity (peluang/kesempatan)
1)      Tempat yang strategis dalam penjualan
2)      Budaya masyarakat yang konsumtif
·         Threat ( hambatan)
1)      Banyaknya masyarakat yang belum mengenal produk usaha makanan ini.








BAB 3
ASPEK PRODUKSI
A.    Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha  menggunakan fasilitas yang digunakan, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
JUMLAH
Kompor gas
1 buah
Food processor
1 buah
Alat pemanggang
1 buah
Baskom
1 buah
Panci/dandang
1 buah
Tusuk sate
secukupnya
Sendok
1 buah
B.  Bahan Baku
Bahan baku yang  digunakan adalah:
Bahan-bahan :
  • 500 gram daging sapi giling
  • 1kg tepung kanji
  • 2 butir telur
  • Tusuk sate secukupnya

Bumbu-bumbu :
  • 10 siung bawang putih (haluskan)
  • 1 sendok teh bubuk merica
  • 1/2 sendok teh bubuk pala
  • 1 sendok makan garam
  • 1/2 sendok teh bubuk kaldu sapi
Bahan untuk isi nya :

·         1/4kg ayam dada nya / ayam cincang
·         3 siung bawang merah gw iris halus kecil 
·         5 siung bawang putih iris halus kecil
·         100 gr cabe rawit merah, haluskan
·         1 sdt garam
·         1/2 sdt merica bubuk 

Bahan-bahan untuk olesan :
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 3 sendok makan margarin (dicairkan)

C.    Proses Produksi
1)      Campurkan bahan berikut : daging sapi giling, bumbu dan telur, kemudian haluskan dengan food processor. Lalu tambahkan tepung kanji sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata. Masukkan adonan ke dalam baskom bersih.
2)      Ambilah satu sendok adonan,kemudian beri bahan isian yang sudah disiapkan lalu bentuk bulat.
3)      Kemudian  masukkan ke dalam air mendidih dan biarkan hingga mengapung, lalu angkat dan tiriskan. Tusuk beberapa bakso yang sudah jadi menggunakan tusukan sate yang sudah disiapkan. Lakukan hal ini hingga semua bakso habis.
4)      Bakarlah bakso diatas panggangan bara api sambil sesekali di bolak balik dan diolesi dengan bahan olesan yang sudah disiapkan. Lanjutkan membakar bakso hingga bakso berwarna kecoklatan lalu angkat dan sajikan dengan dicampur sambal atau saos sambal.






BAB 4
ASPEK KEUANGAN

A.       Rencana Produksi
1)      a.  Jenis Produk                          : Bakso bakar mercon
2)      b. Jumlah Produksi         : 50 tusuk bakso bakar

B.     Aspek Modal

a.       Bahan baku
     Bakso Bakar Mercon
Bahan
Jumlah
Harga
Daging sapi giling
500 gram
Rp. 45.000,00
Tepung Kanji
1 kg
Rp. 7.000,00
Garam
1 Bungkus
Rp. 1.000,00
Telur
2 butir
Rp. 4.000,00
Merica,pala, bumbu penyedap
1 sendok teh
Rp. 3.000,00
Ayam
¼ kg
Rp. 7.000,00
Kecap
1 botol kecil
Rp. 8.500,00
Bawang
¼ kg
Rp. 3.500,00
Cabe rawit
1 ons
Rp. 1.500,00
Jumlah Total
Rp. 80.500,00

3)      Perhitungan Keuntungan

§  Harga Jual          : Rp. 2500,00 / tusuk x 50 tusuk = Rp. 125.000,00
§  Harga Beli Bahan Baku : Rp. 80.500,00
Jadi keuntungan yang didapat adalah ( laba kotor )
: Rp. 125.000,00 Rp. 80.500,00 = Rp. 44.500,00





BAB 5
PENUTUP

   A.  ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai seorang wirausahawan yang baik, saya tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Saya akan terus mencoba memperbaiki kualitas produksi makanan ini, agar para peminat dan konsumen puas atas kue produk yang kami buat. Karena apabila kualitasnya tidak di tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
 
  B. KESIMPULAN
Menurut saya usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Saya  sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena kualitas da rasanya sesuai dengan lidah remaja dan orang dewasa. Saya sadar bahwa usaha ini tidak akan langsung berkembang pesat tapi saya akan terus berjuang untuk terus berusaha dan mengembangkan usaha ini. Beberapa hal yang akan saya lakukan yaitu :
1)      Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat untuk di jual dengan harga yang mampu bersaing.
2)      Membuat dan mengembangkan produk yang kreatif dan juga inovatif.
3)      Menentukan wilayah pemasaran yang strategis sehingga mampu bermanfaat dan menambah keuntungan.

3 komentar: